Sendiri kududuk ditepi jendela menatap langit.. gelap.
Rintik Gerimis dr sore tak kunjung reda...
terdengarku lantunan ayat suci samar-samar
dr gubuk tua yg tak kan roboh oleh bencana..
Tempat berdo'a smua warga yaitu sebuah MUSHOLA.
Disana dulu kuhabiskan magribku bersama teman2
dan seorang ustadz yg arif dan juga Bijaksana
ku msh ingat lantang suaranya mendendangkan
Adzan... memanggil berjama'ah..
Kesabarannya mengajarku kalimah syahadah
tak kan pernah kulupa.
Ramadhan kini menyapaku kembali...
Tak ingin kulewati.. masa peleburan segala dosa,
masa dimana Allah melimpahkan RahmatNya..
masa dimana kt bisa lahir kembali putih
Dikala terik mentari kumenahan dahaga dan
berperang melawan nafsu dunia.
Nafsu bak kuda liar yg harus kita kendali,
bila kt bs Bisa maka kt kan selamat sampai tujuan
tp bl kt lengah tak kan kt tau kemana kuda kan lari...
Kencang dan tak tahu arah
KEMBALI lg kutemukan sendiri....
Kumerenung apa arti puasa...
Sudahkah hatiku brpuasa dari amarah?
Sudahkah diriku mewudhukan hati?
Sudahkah aq melukis ramadhan dg warna pelangi?
terdiam ku dlm sepi...
Ya Allah, aq bukan hamba yg kuat bertahan dlm api narr
neraka jahannam
ampunilah segala dosaku...
Jadikan aku hamba yg mengikuti golongan kanan Mu,
yaitu orang2 yg Engkau masukan dlm syurga Mu..
Ya Allah........Ya Allah Ya Allah hanya padaMu kubersimpuh.
No comments:
Post a Comment